Aku merindukanmu Mama... Banyaknya cerita dan hari-hari yang kulalui bersama anakku kini, namun sejujurnya kebersamaan kita tetap selalu mampu menyelinap tampak dipikiran ku. Kita kadang berpisah dan kini harus terpisah karena jarak dan statusku sebagai seorang istri dari pemuda yg menyunting ku dua tahun lalu, tapi entah bagaimana mengungkapkan ini namun yg kutahu i really miss you so bad... Mungkin karena sekarang aku juga telah menjadi seorang Ibu sama sepertimu, rasanya semua ingin ku ulang kembali. Memperbaiki segala hal yg telah kita berdua lakukan, yg membuat kita jauh dan terperangkap masa lalu yg belum bisa membuat kita berdua move on . Aku tahu rasa sakit ini akan terus membekas, tapi bisakah kita memulai kembali Ma? Aku yang ingin menjadi sosok yg paling engkau banggakan dan kuharap jadilah Ibu yg selalu berada disisi ku. Ungkapan ini bukan untuk mengumumkan apa yg terjadi pada kami berdua, aku berniat menuliskan sesuatu yg bahkan bagiku sulit untuk di ungkapkan ...
Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakatuh. Hai .. Alhamdulillah, kembali menulis di Oktober. Saat ini saya ingin bercerita atau sedikit menyampaikan definisi bahagia itu seperti apa, sama dengan sebelumnya tulisan ini adalah opini dari sudut pandangku saja. Jika ada kesamaan dalam kesan dan pesan dari tulisan ini, terima kasih :)! mungkin kita sepaham, namun jika berbeda dan tak jelas maka ijinkan saya meminta maaf. Bahagia... Saya punya apa yang saya sukai. Saya punya apa yang saya tak sukai. Saya punya apa yang saya miliki. Saya punya apa yang saya tak miliki. Saya punya orang-orang yang saya sayangi. Saya punya orang-orang yang saya benci. Saya punya keluarga. Saya punya Basri. Saya punya Mama. Saya punya Tuhan. Lalu ..? Bahagia seperti apa lagi yang saya butuhkan? Kata orang bahagia adalah sesuatu yang selalu dikaitkan pada hal-hal yang kita punya, kita miliki. Ada pula yang mengatakan, kita dapat bahagia pada hal-hal yang tidak kita miliki. Sekalipun itu ...