Skip to main content

Curhatku tentang WORKSHOP : DESIGN THINKING ROAD TO GERAKAN NASIONAL 1000 STARTUP DIGITAL MAKASSAR di Stmik Kharisma Makassar




Change my Planning !

Assalamualaikum wr. wb

Ada hal yang sangat membutuhkan ide diluar dari ekspektasi saya mengenai perihal Programming.

Desain merujuk dimana seni merupakan pertanyaan pada sebuah masalah. Dengan hanya sebuah masalah, itu dapat membentuk seni dan struktural arsitektur yang kompleks.

Maaf, tadi itu hanyalah perkenalan awal lagi dari saya.
Kali ini saya akan menggunakan bahasa yang cukup aman, ringan dan mudah di mengerti untuk kalian.

Nah, kali ini saya kembali menulis dengan motivasi baru (Korban MLM produk !@#$%&). Well.. Ya, tidak selamanya juga kan harus “diam” dan tak men-“dokumentasi”-kan hal terkecil yg kita dapatkan. Bagaimana menurut kalian ? Mungkin akan ada pro dan  kontra saat membahas mengenai “PUBLIKASI”. Silahkan memberi komentar, itulah keseimbangan sosial.
Back, jadi begini.

Kemarin itu di kampus saya (STMIK KHARISMA MAKASSAR) sedang berkontribusi dalam kegiatan “Workshop : Design Thinking Road To Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Makassar”. Acara yang berlangsung cukup meriah dan seru dengan 50 peserta yang terpilih dari berbagai jenis lingkup departemen maupun fakultas tersebut , dapat menghebohkan ruang Aula lantai 4 di Stmik Kharisma Makassar saat itu.  Dengan waktu terpenuhi 2 hari (28-29 September) dapat menjadikan kami yang tak kenal menjadi kenal, yang berbeda pendapat akhirnya menemukan kata mufakat, berkelompok dan membentuk tim akhirnya memberi dampak atas menghargai ide-ide. Itupun tak terealisasikan tanpa keikutsertaan panitia dalam mengayomi para peserta dengan penuh antusias yang tinggi.

Biar saya berikan sedikit deklarasi mengenai kami tim ke-berapa, siapa saja yang ikut berpatisipasi dalam tim dan apa yang tim kami buat dalam design thinking tersebut.

Dalam design thinking ada 8 tim yang terbentuk, kami tim ke-5 yang diantaranya adalah Rahmat (UIN Alauddin), Nandar (UNM), Lina (UNHAS) dan Co-Facilitator kak Rahmat (CEO Founder next-imagination.com). Awalnya awkward saat baru bergabung apalagi ditambah dihari pertama itu materi yang disajikan cukup memeras otak jadinya canggung buat kenalan tingkat lanjut, akhirnya setelah hari pertama sudah kelar “Nah loh ? waktu ada buat ngobrol tapi anak-anak lebih milih pulang alasannya capek tapi yaa.. gitulah”. Selanjutnya pertemuan kami dihari kedua, “OMG Lina gak datang ! ”, akhirnya tim kami kekurangan salah seorang anggota dan ide yang telah kami bangun mulai meretakkan pondasinya. “Panik ? Shock ? NO !!!”. Co-facilitator kami lalu mengambil keputusan bahwa “we must go on guys ! we don’t have a lot of time !”, ditambah PR kami kemarin adalah mencari cloning dari aplikasi yang ingin kami buat dan quote  yang akan kami pos di twitter sebagai iklan perdana aplikasi kami. Dan keputusan terbesarku adalah berani mengambil resiko bersama mereka, ketahuilah ekspektasiku dalam membangun ide bersama mereka adalah poin utama agar ide kami dapat diterima namun terkadang ada saja yang terkadang membawa ego dan masing-masing mengemukakan pendapat yang teguh. Namun sekali lagi, peran co-facilitator kami disaat yang tepat membuat kami kembali ke jalur yang sejak awal menjadi GOAL utama kami membangun ide ini. Waktu yang terus berjalan membuat kami semakin berpikir kritis, inilah saat dimana diskusi benar-benar harus kami sepakati bersama. Selanjutnya merancang prototype, dengan menghemat waktu kmai pun membagi tugas dan bersama menggambar mulai dari icon hingga tools yang digunakan. Setelah beradu detik dengan ketetapan waktu yang ditentukan oleh pemateri, kami pun telah menyelesaikan project deadline kami tersebut. Di penghujung acara ternyata kami diperkenankan untuk memperkanalkan aplikasi yang telah kami buat melalui Short Movie maupun the little drama dan dapat pula berargumentasi selayaknya produk iklan, keaktifan kami bertiga akhirnya membawakan fitrah hierarki sebuah obsesi yang terpendam. Penampilan kami merupakan salah satu dari sekian penampilan yang konyol dari beberapa tim lainnya, hal ini membuat saya paham akan satu hal bahwasanya persaingan bebrapa produk diluar sana cukup menantang dan hanya yang terbaik dari yang terbaik dapat menduduki singgasana namun tetap saya sadari dimana semua memiliki kesempatan untuk memperkanalkan produk mereka “TANPA TERKECUALI !”. By the way, acaranya telah usai dan panitia mulai menutup acara di hari itu.

Akhir dari cerita yang kulalui dua hari belakangan ini membuatku bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, salah satunya adalah kak Yohan Totting (Google Developer Experts Web Technologies). Beliau sangat memberikan motivasi yang besar pada kami semua dan ide gila yang beliau bentuk akhirnya pula membentuk kegilaan pada kami akan ekspektasi yang tinggi pada prototype yang kami semua bangun dengan hal yang sederhana. Kesederhanaan membuat “comfortable” namun terlalu sederhana membuat aplikasi tersebut sukar di lirik oleh user maka dari itu beliau mengatakan “… karena itu melihat, mendengar dan berpikirlah seperti user maka anda akan tahu apa yang user butuhkan..” .

Itulah segelintir peristiwa yang sangat ingin saya share kepada kalian, berharap suatu hari nanti kita dapat menjadi seorang yang berbeda di waktu yang tepat dengan ide gila yang dapat membuat dunia mengetahui bahwa diantara kita pasti tercipta unik karenanya. Sekian dari saya, terima kasih telah membaca & jangan bosan mengunjungi blog ini yaaa.

Wassalamualaikum.

Popular posts from this blog

Mr. Perfect goes to be My Husband

Cute's Moment Assalamualaikum wr.wb... Kuperkenalkan sosok yang memberi arti pentingnya kejujuran dalam hidupku, namanya Basri Yasin. Kelahiran Gorontalo, 08 Januari 1994 dengan Golongan Darah O dan berzodiak Capricorn. Senior angkatan 2011 ini berhasil mencuri hatiku di tahun 2014 bulan Maret lalu hingga akhirnya kami saling mengikat janji suci di bulan Juli tepatnya di salah satu Mall di Kota Makassar, dengan membeli sepasang cincin besi itu dan disaksikan oleh salah satu sahabat kami Masdiana Arifin merupakan  hari terindah dalam hidupku. Mengenalnya lebih dalam membuatku banyak mengetahui tentang dunia yang tak berbatas, dunia yang selama ini hanya tercipta di angan-angan khayalku. Diberinya dunia yang menciptakan informasi tambahan mengenai siapa jati diri ini sebenarnya, siapa aku dan apakah yang akan terjadi dengan semua hal ini. Seorang yang kuduga adalah manusia biasa kini menjadi sosok manusia yang sempurna untukku jejaki hidup ini bersama, menggantungkan mimpi di...

BEKRAF SESSION with ME Part 2

Saya masih ingat, saya salah satu dari 10 pendaftar pertama saat itu karena di belakang pojok kanan atas nametack ( bukan berarti yang pertama datang tapi yang pertama maju dan mengambil posisi di 10 pendaftar pertama ) tertulis angka 4 ( saya menganggapnya dimana saya adalah urutan ke-4, bukan begitu ? ask yourself buddy J ). Sebuah keberuntungan karena kami langsung diarahkan ke coffee stand disebelah ruangan, dengan mengikuti arahan tersebut banyak yangsesegera mungkin mengambil cemilan yang disediakan. Menatap dan heran pada keadaan dimana semua orang dengan sigap mengambil jatah mereka, dalam hati berkata ( “omg, kelaparan melanda dan inilah dunia.. DUNIA MAKANAN !!  AGREE with that, puny ague.. puny ague manaaaa..?! heeeeee.. sini sini..” ). Yang tadi hanyalah cerita fiktif belaka, tidak di kejadian yang nyata. Yup, setelah memakan santapan yang luar biasa tak pernah habis ( thanks banget buat Clarion Hotel, it’s awesome dude.. thanks banget dah nyiapin makanan dari A-Z y...